MENCARI
>Berita>Perkerasan Aspal Reklamasi dalam Campuran Aspal: Keadaan Praktek

Perkerasan Aspal Reklamasi dalam Campuran Aspal: Keadaan Praktek

Jan 4, 2021

Lebih dari 90 persen jalan raya dan jalan dibangun dengan aspal campuran panas (HMA). Seiring bertambahnya usia infrastruktur AS, jalan raya dan jalan raya ini harus dipelihara dan direhabilitasi. Menurut kebijakan bahan daur ulang Administrasi Jalan Raya Federal (FHWA): Bahan yang sama yang digunakan untuk membangun sistem jalan raya asli dapat digunakan kembali untuk memperbaiki, merekonstruksi, dan memeliharanya. Jika sesuai, daur ulang agregat dan bahan konstruksi jalan raya lainnya masuk akal secara ekonomi, lingkungan, dan teknik. 
Dengan meningkatnya permintaan dan pasokan agregat dan pengikat yang terbatas, produsen HMA telah mulai menggunakan perkerasan aspal reklamasi (RAP) sebagai komponen berharga dalam HMA. Akibatnya, ada minat baru untuk meningkatkan jumlah RAP yang digunakan dalam HMA. 
Sementara beberapa faktor mempengaruhi penggunaan RAP pada perkerasan aspal, dua faktor utama adalah penghematan ekonomi dan manfaat lingkungan. RAP adalah alternatif yang berguna untuk bahan murni karena mengurangi penggunaan agregat murni dan jumlah pengikat aspal murni yang dibutuhkan dalam produksi HMA. Penggunaan RAP juga menghemat energi, menurunkan biaya transportasi yang diperlukan untuk mendapatkan agregat murni yang berkualitas, dan melestarikan sumber daya. Selain itu, menggunakan RAP mengurangi jumlah puing-puing konstruksi yang ditempatkan di tempat pembuangan sampah dan tidak menguras sumber daya alam yang tidak terbarukan seperti agregat murni dan pengikat aspal. Pada akhirnya, daur ulang aspal menciptakan siklus yang mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam dan menopang industri perkerasan aspal. 
Agar berhasil, perkerasan aspal daur ulang harus hemat biaya, berkinerja baik, dan ramah lingkungan. Untuk memastikan bahwa persyaratan ini terpenuhi, FHWA mempromosikan hal-hal berikut:
 â¢ Penggunaan bahan daur ulang dalam pembangunan jalan raya semaksimal mungkin secara ekonomis dan praktis dengan kinerja yang sama atau ditingkatkan.
 â¢ Penggunaan RAP dalam HMA karena RAP dapat memiliki dampak ekonomi, lingkungan, dan teknik yang besar dalam daur ulang trotoar. 
Penggunaan RAP dapat tumbuh dengan meningkatkan jumlah proyek konstruksi dan rehabilitasi jalan raya yang menggunakan RAP, serta dengan meningkatkan jumlah RAP yang digunakan dalam proyek tertentu. Untuk memenuhi tujuan ini, tugas-tugas berikut diidentifikasi: 
 â¢ Membentuk kelompok kerja publik dan industri. 
 â¢ Membuat proyek penelitian dan demonstrasi yang didanai dan terkoordinasi. 
 â¢ Penyebaran penelitian dan transfer teknologi untuk penyebaran informasi dan pendidikan.

Sebelumnya
Tahun Baru 2021
Dec 31, 2020
WhatsApp
Kontak
ATAS