Arah aliran material sama dengan arah asap. Dalam kasus pemanasan Parallel Flow, perbedaan suhu antara gas buang dan RAP berada dalam 10 derajat. Asap RAP memasuki drum agregat baru untuk pembakaran sekunder dan kemudian pengumpul debu untuk pemakaian tanpa pemborosan energi. Suhu Pemanasan RAP: Dilengkapi dengan gigi penggaruk khusus dan perangkat pembersih fleksibel pendukung, RAP dapat dipanaskan hingga 160 °C. Penuaan Aspal: Mesin D & G menggunakan pembakar ABS yang menampilkan kontrol api yang lebih baik. Selain itu, struktur khusus zona pembakaran mencegah bahan daur ulang terbakar oleh api. Rasio Penambahan RAP: 40-80% RAP dapat ditambahkan berkat suhu debit yang tinggi, mencapai 160-170 °C. Bahan Halus Daur Ulang: Volume asap kecil berarti tidak ada bahan halus daur ulang yang akan tersedot. Relatif mudah, biaya pengadaan peralatan rendah, biaya penggunaan rendah.
Aliran Paralel
● Arah Pemanasan: Arah aliran material sama dengan arah asap
● Efisiensi Pemanasan: Dalam kasus pemanasan Parallel Flow, perbedaan suhu antara gas buang dan RAP berada dalam 10 derajat. Asap RAP memasuki drum agregat baru untuk pembakaran sekunder dan kemudian pengumpul debu untuk pemakaian tanpa pemborosan energi.
● Suhu Pemanasan RAP: Dilengkapi dengan gigi penggaruk khusus dan perangkat pembersih fleksibel pendukung, RAP dapat dipanaskan hingga 160 °C.
● Penuaan Aspal: Mesin D & G menggunakan pembakar ABS yang menampilkan kontrol api yang lebih baik. Selain itu, struktur khusus zona pembakaran mencegah bahan daur ulang terbakar oleh api.
● Rasio Penambahan RAP: 40-80% RAP dapat ditambahkan berkat suhu debit yang tinggi, mencapai 160-170 °C.
● Bahan Halus Daur Ulang: Volume asap kecil berarti tidak ada bahan halus daur ulang yang akan tersedot.
● Sistem Kontrol: Relatif mudah
● Biaya Pengadaan Peralatan: Rendah
● Biaya Penggunaan: Rendah
Kapasitas | 80-260t / selai (Kadar air 3%) |
Rasio Penambahan RAP | 40-80% |